Mekanismekatup mempunyai dua kegunaan, yaitu mengatur pemasukan campuran udara dan bahan bakar ke ruang bakar, dan mengatur pembuangan gas hasil sisa pembakaran ke udara luar. Baca Juga: Cara Menghitung Perbandingan Kompresi dan Volume Silinder (Langkah Piston) Fungsi Ring Oli dan Ring Kompresi; Bagian-Bagian Mekanisme Katup. Pada dasarnya
Gambarkan Mekanisme Katup Pada Motor Bakar 4 Langkah. Pengertian dari mekanisme katup adalah, rangkaian mekanisme yang sudah tersistematis untuk membuka bagian intake/manifold ketika piston. Langkah atau proses yang ketiga adalah langkah Mekanisme Katup Pada Motor Bakar 4 Langkah Gambar Motor from Jika anda perhatikan kendaraan yang ada dijalanan, apakah anda dapat membedakan kendaraan. Langkah atau proses yang kedua adalah langkah kompresi. Langkah atau proses yang ketiga adalah langkah ekspansi. Gambar Mekanisme Katup Pada Motor Bakar 4 Langkah Gambar MotorPermukaan sudut katup pada motor bakar 4 langkah adalah sebesar. Yang hal ini menjadi sebuah acuan ialah piston bagian atas. Titik terjauh atas yang dapat dicapai oleh piston torak tersebut dinamakan titik mati atas tma,. Jika anda perhatikan kendaraan yang ada dijalanan, apakah anda dapat membedakan kendaraan.
FUNGSIKATUP Fungsi katup Secara umum fungsi katup pada motor otto 4 langkah adalah untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara dan mengatur keluarnya gas sisa pembakaran. Pada motor otto 4 langkah terdiri dari 2 macam katup yaitu: ⢠Katup masuk yang befungsi untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara pada sat langkah hisap ⢠Katup buang yang berfungsi untuk mengatur
Macam macam Mekanisme Katup â Mesin 4 langkah mempunyai satu atau dua katup masuk dan katup buang pada setiap ruang bakarnya. Campuran udara dan bahan bakar masuk ke silinder melalui katup masuk dan gas bekas keluar dari dalam silinder melalui katup buang. Mekanisme membuka dan menutup katup-katup ini disebut mekanisme katup. Berikut ini akan diuraikan tipe mekanisme katup yang banyak digunakan pada kendaraan. Pada sistem motor bakar 4 tak,untuk memasukkan campuran bahan bakar-udara dan membuang gas bekas hasil pembakaran dari dalam silinder, diperlukan adanya katup masuk dan katup buang, yang berfungsi menutup dan mebuka salura masuk dan buang. Mekanisme yang membuka dan menutup katup-katup ini disebut mekanisme katup. Berikut ini akan diuraikan konstruksi dan komponen mekanisme katup yang banyak digunakan pada kendaraan saat ini. Macam macam Mekanisme Katup a. Tipe Over Head Valve OHV Tipe OHV Pada tipe ini penempatan camshaft-nya pada blok silinder, dibantu dengan valve lifter dan push rod antara rocker arm. Mekanisme katup ini sederhana dan high reliability. Over Head Camshaft OHC mekanisme katup tipe ohc Tipe ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan tipe OHV. Namun tipe ini tidak menggunakan lifter dan push rod sehingga berat bagian yang bergerak menjadi berkurang. Kemampuan pada kecepatan tinggi cukup baik, karena katup-katup membuka dan menutup lebih cepat pada kecepatan tinggi. Pada tipe ini camshaft ditempatkan di atas kepala silinder dan cam langsung menggerakkan rocker arm tanpa melalui lifter dan push rod. Camshaft digerakkan oleh poros engkol melalui rantai atau tali penggerak. c. Tipe Double Over Head Camshaft DOHC mekanisme katup tipe dohc Pada tipe ini, dua camshaft digerakkan langsung dengan sebuah sabuk dan intake camshaft digerakkan oleh exhaust camshaft melalui sebuah roda gigi seperti pada gambar berikut. Tipe ini menggunakan dua camshaft yang ditempatkan di atas kepala silinder satu untuk menggerakkan katup masuk dan yang lainnya untuk menggerakkan katup buang. Camshaft secara langsung membuka dan menutup katup-katup tanpa melalui rocker arm. Berat konstruksi menjadi berkurang, membuka dan menutup katup menjadi lebih presisi pada putaran tinggi. Konstruksi tipe ini sangat rumit, namun mempunyai kemampuan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan tipe lainnya. Baca juga Cara Menyetel Celah Katup Konsrtruksi dan Komponen Mekanisme Katup OHV a Katup Katup berfungsi untuk membuka dan menutup intake manifold dan exhaust manifold. Tiap-tiap silinder pasti dilengkapi minimal dengan dua katup yaitu katup masuk dan katup buang. Konstruksi katup terdiri dari kepala katup valve head dan batang katup valve stem. Katup ini menyerupai jamur. Pada kepala katup, bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan agar gas yang keluar masuk dapat mengalir dengan lancar. Daun katup masuk diameternya dibuat lebih besar jika dibandingkan dengan daun katup buang. Tujuannya agar pemasukan gas bersih dapat lebih sempurna. Temperatur rata-rata yang terjadi pada daun katup hisap adalah antara 250 derajat celcius sampai dengan 275 derajat celcius, sedangkan untuk katup buang berkisar antara 700 derajat celcius sampai dengan 760 derajat celcius. Dengan temperatur seperti tersebut di atas, maka daun katup buang dibuat dari bahan yang lebih kuat dari pada daun katup masuk. Agar katup menutup rapat pada dudukannya, maka permukaan sudut katup valve face angle dibuat pada 44,5 derajat atau 45,5 derajat. b Poros Nok Camshaft Camshaft dilengkapi dengan jumlah nok yang sama yaitu untuk katup hisap dan katup buang. Nok ini akan membuka dan menutup katup sesuai dengan timing yang telah ditentukan. Gigi penggerak distributor dan nok penggerak pompa bensin juga dihubungkan dengan poros nok. c Pengangkat Katup valve Lifter Pengangkat katup berfungsi untuk membuka dan menutup katup dengan cara memindahkan gerakan dari nok. Pengangkat katup bergerak turun dan naik, karena gerakan pada pengantarnya yang terdapat di dalam blok silinder saat sumbu nok berputar dan menggerakkan katup untuk membuka dan menutup. Mesin yang mempunyai pengangkat katup konvensional celah katupnya harus disetel dengan tepat, sebab tekanan panas mengakibatkan pemuaian pada komponen kerja katup. Namun untuk pengangkat katup hidraulis celah katupnya dipertahankan pada 0 mm setiap saat dan bebas penyetelan. Hal ini dapat dicapai dengan hydraulic lifter atau sealed hydraulic lifter yang terdapat pada mesin tipe OHV atau katup last adjuster yang terdapat padamesin tipe OHC. d Batang Penekan Push Rod Batang penekan berbentuk batang kecil yang masing-masing dihubungkan pada pengangkat katup dan rocker arm pada mesin OHV Over Head Valve. Batang katup ini meneruskan gerakan dari valve lifter ke rocker arm. e Rocker arm Rocker arm dipasang pada rocker arm shaft . Bila rocker arm ditekan ke atas oleh push rod, katup akan tertekan sehingga katup akan membuka. Rocker arm dilengkapi dengan skrup dan mur pengunci lock nut untuk penyetelan celah arm yang menggunakan pengangkat katup hidraulis tidak dilengkapi dengan skrup dan mur penyetelan, sehingga tidak perlu adanya penyetelan, karena sistemnya sudah melakukan penyetelan secara otomatis. Baca Juga Pengertian dan Jenis Motor BakarPendinginan Udara Fungsi Karburator
Gambar2.3 Skema mekanisme katup motor 4 langkah . Sumber : Challen, Baranescu,1999. 2.1.1 Cara Kerja Motor Diesel 4 Langkah . Gambar . 2. 4. Langkah kerja motor diesel 4 langkah (diagram kerja katup motor diesel 4 langkah), tanda panah putih konsumsi bahan bakar pada motor bakar akan diukur dengan menggunakan tabung ukur yang disebut
. Pendinginan untuk katup buang yaitu dengan cara menambahkan Sodium pada tengah-tengah batang katup.
5 Tentukan apakah silinder pertama berada pada posisi saat akhir langkah top kompresi. Pada saat akhir langkah kompresi, kedua katup mempunyai celah. 6. Pastikan top krompesi silinder 1 dengan melihat gerakan katup saat memutar pully atau melihat posisi piston dengan membuka busi. 7.
Gambar Mekanisme Katup Motor 4 Langkah. Mekanisme katup pada motor 4 langkah. Cara kerja motor 4 tak langkah 1. Menggambar Teknik Bore dan langkah from Yang tak boleh dilupakan, mesin 4 tak itu memiliki mekanisme katup yang dapat mengatur kapan katup hisap terbuka sesuai timming pas saat langkah hisap. Diagram katup mesin 4 langkah. Katup pada motor empat langkah terpasang pada kepala silinder. Pada Mesin Engine 4Tak Four Stroke Untuk Memasukkan Gas Baru Atau Campuran Udara Dan Bahan Bakar Di Dalam Ruang. Katup pada motor empat langkah terpasang pada kepala silinder. Pada motor 4 tak terdapat mekanisme katup valve mechanisme sebagai tempat masuknya campuran bahan bakar dan udara ke. Mekanisme katup sohc single over head camshaft memiliki keunggulan mekanisme katup lebih ringkas, poros cam ada di kepala silinder. Gambarkan Mekanisme Katup Pada Motor Bakar 4 Langkah. Sebuah siklus motor bakar pada prinsipnya adalah sebuah perubahan energi yang di ciptakan dari proses pembakaran dalam sebuah ruang. Jadi selama 5 derajat sebelum tma dan. Cara kerja motor 4 tak langkah 1. Berikut Ini Merupakan Langkah Dan Siklus Kerja Motor Bakar 4 Langkah 4 Tak. Kali ini kita akan belajar mengenal bagian bagian mekanisme katup dan fungsinya. Diagram pembukaan katup valve timing juan. Mesin 4 langkah mempunyai langkah hisap,kompresi, usaha, buang, tetapi bekerjanya katup hanya dibutuhkan dalam 2 proses langkah yaitu Memahami Prinsip Kerja Mekanisme Katup. Oleh sebab itu pada mesin bensin atau diesel 4 langkah, minimal harus memiliki dua buah katup. Begini cara kerja mekanisme katup pada mesin motor atau mobil, untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel ini sampai selesai. Langkah kerja motor 4 tak rabu, 27 juni 2012. R Merupakan Panjang Langkah Piston Disebut Juga Dengan Stroke. Mekanisme katup hanya terdapat pada jenis motor 4 langkah dimana berdasarkan konstruksinya terdapat dua jenis katup yaitu katup. 2 tak tidak memiliki katup, nah untuk itu kontruksinya terbilang lebih sederhana dari pada motor 4 tak, hal ini pun dapat mengurangi bobot/berat dari mesin 2 tak ini. Pengertian dari mekanisme katup adalah, rangkaian mekanisme yang sudah tersistematis untuk membuka bagian.
Permasalahanyang perlu diperhatikan dalam mekanisme katup pada Isuzu C190 adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana komponen-komponen sistem mekanisme katup Isuzu C190. 2. Berapa besar sudut pembukaan dan penutupan katup pada Isuzu C190. 3. Bagaimana konsumsi bahan bakar jika celah katup masuk Isuzu C190 dibuat tidak standar. 4.
ďťżPada motor bakar dikenal dengan istilah motor 2 langkah atau motor 2 tak dan motor 4 langkah atau motor 4 tak. Keduanya sebenarnya sama yaitu motor bakar tipe internal combustion atau pembakaran dalam. Sesuai dengan penamaannya prinsip kerja motor 2 langkah atau motor 2 tak yaitu dalam penyelesaian satu siklus pembakaran hanya dibutuhkan 2 langkah saja atau 2 kali gerakan piston. Sementara itu prinsip kerja motor 4 langkah atau 4 tak yaitu penyelesaian satu siklus pembakaran membutuhkan 4 kali langkah piston. Satu siklus pembakaran terdiri dari 4 langkah utama yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha, dan langkah buang. Keempat langkah ini harus dilalui agar motor dapat bekerja sebagaimana mestinya. Apabila satu langkah membutuhkan satu pergerakan piston maka dalam satu siklus pembakaran seharusnya membutuhkan 4 kali langkah atau pergerakan piston. Pergerakan piston ini dimulai dari titik mati bawah ke titik mati atas atau sebaliknya. Pada motor 2 langkah atau motor 2 tak membutuhkan dua langkah atau pergerakan piston saja untuk menyelesaikan satu siklus pembakaran. Artinya satu kali langkah piston akan terjadi dua langkah dalam siklus pembakaran. Sebagai contoh saja saat pergerakan piston dari TMA ke TMB maka terjadi langakh usaha dan langkah hisap. Pada motor 4 langkah atau motor 4 tak membutuhkan empat langkah atau empat kali pergerakan piston untuk menyelesaikan satu siklus pembakaran. Artinya satu kali langkah piston terjadi satu langkah dalam siklus pembakaran. Setiap jenis motor memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Baik kelebihan dan kekurangan motor 2 langkah atau motor 2 tak, serta kelebihan dan kekurangan motor 4 langkah atau motor 4 tak. Mengingat hal ini merupakan dasar dalam dunia otomotif, maka harus dipelajari berbagai hal tersebut. Apa pengertian motor 4 langkah atau motor 4 tak? Bagaimana cara kerja motor 4 langkah atau motor 4 tak? Apa saja kelebihan dan kekurangan motor 4 langkah atau motor 4 tak? Apa pengertian motor 2 langkah atau motor 2 tak? Bagaimana cara kerja motor 2 langkah atau motor 2 tak? Apa saja kelebihan dan kekurangan motor 2 langkah atau motor 2 tak? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Motor Bakar 2 Langkah atau Motor 2 Tak Pengertian Motor 2 Langkah atau Motor 2 Tak Motor dua tak atau dua langkah sesuai dengan yang sudah dibahas sebelumnya merupakan mesin pembakaran dalam yang satu siklus pembakaran diselesaikan dalam dua langkah piston. Artinya untuk mendapatkan 1 kali tenaga, maka diperlukan dua kali pergerakan piston yaitu dari TMA ke TMB dan dari TMB ke TMA. Dengan begitu, motor 2 langkah atau motor 2 tak hanya membutuhkan satu kali putaran pada poros engkol. Pada motor 2 langkah atau motor 2 tak, dalam satu langkah piston terjadi dua langkah dalam siklus pembakaran. Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB terjadi langkah hisap dan usaha. Sementara itu pada saat piston bergerak dari TMB ke TMA terjadi langkah kompresi dan buang. Cara Kerja Motor Bakar 2 Langkah atau 2 Tak Sebenarnya prinsip kerja dari motor 2 langkah atau motor 2 tak sudah dibahas diatas. Namun untuk lebih jelasnya berikut merupakan cara kerja motor 2 langkah atau motor 2 tak. Langkah Kesatu, Langkah Hisap Dan Langkah Kompresi Piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas. Pada saat ini, campuran bahan bakar dan udara serta pelumas akan terhisap keruang bilas langkah bilas. Setelah melalui lubang hisap dan lubang pembuangan, maka campuran bahan bakar dan udara akan terkompresi diruang bakar. langkah kompresi. Piston akan bergerak sampai titik mati atas. Beberapa derajat sebelum titik mati atas, busi akan menyala untuk melakukan proses pembakaran. Saat lubang hisap terbuka maka, bahan bakar dan udara dari ruang bilas akan terhisap keruang bakar. langkah hisap. Langkah Kedua, Langkah Buang Dan Langkah Usaha Piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah Akibat proses pembakaran maka piston terdorong bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah langkah usaha. Gerakan poros piston ini akan diteruskan ke poros engkol agar diubah menjadi gerakan putar kemudian diteruskan ke sistem pemindah tenaga. Setelah lubang hisap tertutup dan lubang pembuangan terbuka, maka gas hasil pembakaran akan terdorong keluar oleh campuran bahan bakar dan udara dari ruang bilas ke saluran buang langkah buang. Selain itu campuran bahan bakar pada ruang bilas akan tertekan oleh gerakan poros engkol. Kelebihan dan Kekurangan Mesin 2 Langkah atau Mesin 2 Tak Pada setiap tipe motor bakar tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini termasuk motor 2 langkah atau motor 2 tak. Berikut merupakan kelebihan dari motor 2 langkah atau motor 2 tak. Tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar dibanding 4 tak Konstruksi mesin lebih kecil dan ringan Harga produksi mesin 2 tak yang lebih murah Dari berbagai kelebihan diatas, tentunya motor 2 langkah atau motor 2 tak memiliki beberapa kelemahan atau kekurangan. Berikut merupakan kekurangan motor 2 langkah atau motor 2 tak. Efisiensi mesin dua kali lebih rendah dibanding mesin 4 langkah Mesin dua langkah memerlukan oli samping sehingga menambah pembiayaan Mesin dua langkah menghasilkan polusi yang cukup tinggi Umur mesin yang kurang awet karena pelumasan yang tidak sempurna Motor Bakar 4 Langkah Pengertian Motor 4 Langkah atau Motor 4 Tak Motor empat langkah atau empat tak merupakan motor pembakaran dalam dimana dalam satu siklus pembakaran membutuhkan 4 kali gerakan piston atau 2 kali putaran pada poros engkol. Satu siklus tersebut terdapat empat kali langkah yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha, dan langkah buang. Artinya satu langkah siklus pembakaran bekerja pada satu kali gerakan piston. Cara Kerja Motor 4 Langkah Atau Motor 4 Tak Sebenarnya prinsip kerja motor 4 langkah atau motor 4 tak sudah dibahas diatas. Namun untuk lebih jelasnya berikut merupakan cara kerja motor 4 langkah atau motor 4 tak. Langkah Kesatu, Langkah Hisap Katup hisap terbuka dan katup buang tertutup. Piston bergerak kebawah dan menghisap campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam ruang bakar melalui katub masuk. Untuk mesin injeksi yang dihisap hanya udara saja, sedangkan bahan bakar diinjeksika melalui injektor. Langkah Kedua, Langkah kompresi Katup hisap dan katup buang keduanya tertutup. Piston bergerak keatas dan menekan campuran bahan bakar dan udara didalam ruang bakar. Penekanan atau pengkompresian campuran bahan bakar dan udara agar tekanan dan temperatur naik sehingga bahan bakar dapat terbakar secara sempurna. Langkah Ketiga, Langkah usaha Kedua katup masih tertutup. Campuran bahan bakar dan udara yang bertekanan tinggi dinyalakan oleh api busi. Piston bergerak cepat kebawah akibat dorongan hasil pembakaran. Beberapa derajat sebelum titik mati atas, busi memercikan bunga api untuk proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara. Ketika terjadi ledakan akibat pembakaran, maka piston akan terdorong kebawah dan diubah menjadi gerak putar oleh poros engkol. Langkah Keempat, Langkah buang Katup hisap tertutup dan katup buang terbuka. Piston bergerak keatas mendorong gas sisa pembakaran keluar melalui katup buang. Dengan begitu ruang bakar siap diisi kembali dengan campuran bahan bakar dan udara untuk siklus selanjutnya. Kelebihan dan Kekurangan Mesin 4 Langkah atau Mesin 4 Tak Pada motor bakar 4 langkah atau motor 4 tak merupakan salah satu perkembangan pada motor bakar tipe internal combustion. Meskipun begitu, pada motor 4 langkah atau motor 4 tak tentunya mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut merupakan kelebihan motor 4 langkah atau motor 4 tak. Efisiensi mesin lebih besar Polusi yang lebih rendah Umur mesin yang lebih awet atau tahan lama Dari berbagai kelebihan diatas, motor 4 langkah atau motor 4 tak juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut merupakan kekurangan motor 4 langkah atau motor 4 tak. Kurang bertenaga dibanding mesin dua tak Konstruksi lebih besar dan rumit Harga produksi lebih mahal Getaran lebih besar dibanding mesin dua langkah Overlaping Dalam istilah lain pada mesin 4 langkah terdapat overlaping. Overlaping merupakan kondisi dimana kedua klep atau katub baik intake maupun ekhaust dalam posisi sedikit terbuka mulai akhir langkah buang sampai awal langkah hisap. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dalam. Derajat overlaping disesuaikan dengan desain mesin. Berikut fungsi overlaping Pembilasan ruang bakar Pendinginan suhu diruang bakar Memaksimalkan pembuangan gas sisa hasil pembakaran Memaksimalkan pemasukan campuan bahan bakar dan udara. Perbedaan Mesin 4 Langkah Dan 2 Langkah Perbedaan mesin 4 langkah dengan mesin 2 langkah sebagai berikut Pada mesin 2 langkah satu kali putaran poros engkol terjadi satu kali siklus pembakaran, sementara mesin 4 langkah satu kali siklus pembakaran diselesaikan dalam dua kali putaran poros engkol. Pada mesin 4 langkah membutuhkan mekanisme katup buang dan hisap, sedangkan mesin 2 langkah mekanisme katup dilakukan oleh piston ring yang menutup saluran buang dan saluran hisap. Mekanisme katup untuk mesin 4 langkah ada di head silinder sedangkan pada mesin dua langkah berada di dinding silinder. Diatas merupakan pembahasan mengenai motor 4 langkah atau motor 4 tak dan motor 2 langkah atau motor 2 tak. Pembahasan mulai dari pengertian motor 4 langkah atau motor 4 tak, pengertian motor 2 langkah atau motor 2 tak, cara kerja motor 4 langkah atau motor 4 tak, cara kerja motor 2 langkah atau motor 2 tak, kelebihan dan kekurangan 4 langkah atau motor 4 tak, kelebihan dan kekurangan motor 2 langkah atau 2 tak, serta overlaping, dan perbedaan motor 4 langkah dengan 2 langkah.
Andirianto dosen pengampuh : Pada motor diesel konstruksi ruang bakar sangat penting. Makalah motor bakar di susun oleh : Siklus yang di idealkan tentunya harus mempunyai kesamaan dengan siklus sebenarnya. Contoh dari mesin jenis ini adalah mesin uap/turbin uap dan mesin nuklir/turbin nuklir (kemendikbud, 2013).
Prinsip Kerja Motor Diesel â Didalam industri otomotif, kita mengenal setidaknya ada dua jenis motor bakar yaitu motor pembakaran dalam atau sering disebut internal combustion engine dan juga motor pembakaran lua atau external combustion engine. Dua jenis motor tersebut sampai dengan saat ini masih menjadi pilihan yang di gunakan bagi sebagian besar pabrikan otomotif. Akan tetapi mungkin bisa di katakan jenis motor pebakaran dalam adalah yang paling banyak bisa kita temui. Beberapa contoh motor pembakaran luar adalah motor diesel dan motor bensin. Bicara dual tipe motor pembakaran dalam tersebut tentu saja kita akan langsung mengarah pada motor dan mobil. Hanya saja untuk jenis motor biasanya hanya menggunakan motor bensin. Sedangkan motor diesel akan sering kita jumpai pada kendaraan roda empat atau mobil. Maka dari itu pada kesempatan kali ini, akan kita jelaskan secara terperinci mengenai pengertian motor diesel dan juga bagaimana prinsip kerja motor diesel tersebut. Index ArtikelPengertian dan Prinsip Kerja Motor DieselPengertian Mesin DieselPrinsip Kerja Motor Diesel 4 Langkah1. Langkah Hisap2. Langkah Kompresi3. Langkah Usaha4. Langkah Buang Motor diesel atau mesin diesel sendiri pada dasarnya merupakan sebuah mesin yang sama dengan mesin bensin, yang dimana tekanan hasil pembakarannya akan membuat piston bisa bergerak naik dan turun. Dalam industri otomotif, gerakan tersebutlah yang akan digunakan untuk bisa menggerakan berbagai macam roda gigi yang saling berkaitan sehingga akan bisa menggerakan sebuah kendaraan. Tentunya dalam mesin diesel ini juga banyak sekali komponen-komponen yang akan saling berkaitan dan saling membutuhkan untuk bisa berkerja secara sempurna. Namun ada beberapa bagian komponen yang memang di buat berbeda dengan motor bensin, oleh karena itu untuk sobat yang penasaran apa itu motor diesel dan bagaimana prinsip kerja motor diesel atau mesin diesel, silahkan simak informasi terbaru dari terlengkapnya berikut ini. Pengertian dan Prinsip Kerja Motor Diesel Prinsip Kerja Motor Diesel 4 Langkah Namun sebelum kita masuk dalam pembahasan utamanya, sebaiknya kenali dulu beberapa perbedaan yang paling mendasar dan paling utama dalam proses operasi mesin, yang mana perbedaan-perbedaan tersebut antara lain Pada mesin diesel hanya udara yang dimampatkan pada tekanan tinggi yaitu 2492 kPa/30kgf/cmâ, dengan menggunakan tekanan tinggi tersebut akan membuat suhu atau temperatur meningkat setidaknya 300 hingga 500 derajat. Disaat suhu berada pada tingkat tertinggi, bahan bakar akan langsung di injeksikan yang mana pengapan atau igntion spontan akan terjadi dan membuat langkah pembakaran Katup gas atau throttle valve pada mesin diesel tidak digunakan untuk mengontrol jumlah udara yang masuk, karena pada hal ini jumlah saluran seluruh udara sudah masuk disaat langkah awal Kemudian Outputnya akan di kontrol oleh peningkatan dan peurunan penginjeksian bahan bakar Diatas merupakan beberpa perbedaan utama yang akan dalam proses operasi mesin diesel, setelah mengetahui hal tersebut mari kita pahami terlebih dahulu apa itu pengertian mesin diesel sebelum kita membahas mengenai topik utama kita pada kesempatan kali ini seputar prinsip kerja motor diesel. Pengertian Mesin Diesel Mesin diesel merupakan penemuan yang di dapat pada tahun 1892 oleh seorang bernama Rudolf Diesel, dan menerima paten pada tanggal 23 Februari 1893. Mesin diesel sendiri merupakan sejenis mesin pembakaran dalam atau sebuah pemicu kompresi yang dimana bahan bakar akan dinyalakan oleh suhu tingi gas yang dihasilkan dari kompresi, dan bukan merupakan hasil pembakaran yang di buat oleh alat berenergi lain sepertihalnya busi yang ada pada mesin bensin. Mesin diesel sendiri biasanya lebih banyak di gunakan pada mobil-mobil yang memiliki kapasitas mesin besar serta membutuhkan tenaga yang besar seperti truk, bus, fuso, dan kendaraan besar lainnya. Hal ini ini bertujuan agar perjalaan jarak jauh yang di tempuh oleh kendaraan dengan mesin jenis ini bisa bertahan lama dan tidak mudah panas seperti mesin bensin. Sehingga tidak heran apabila kita menjumpai banyak mobil-mobil besar termasuk truk dan bus menggunakan mesin diesel. Prinsip Kerja Motor Diesel 4 Langkah Sebenarnya prinsip kerja motor diesel 4 langkah bisa di katakan sama persis dengan cara kerja mesin bensin 4 langkah, perbedaan yang paling mendasar hanya terletak pada bagian proses pembakarannya. Pada mesin diesel bahan bakar yang digunakan akan dibakar melalui panasdan tekanan yang tinggi atau juga sering disebut self combustion. Ini jelas beda dengan mesin bensin yang mana pada proses pembakarannya bahan bakar akan di bakar melalui percikan api listrik dari busi. Adapun untuk cara kerja mesin diesel 4 langkah antara lain, 1. Langkah Hisap Prinsip kerja motor diesel 4 langkah yang pertama adalah langkah hisap, yang dimana proses ini akan membuat katup hisap mulai terbuka dengan diikuti piston yang bergerak turun dari Titik Mati Atas TMA ke Titik Mati Bawah TMB. Pada proses ini, udara muri secara otomatis akan masuk ke dalam ruang bakar karena adanya gerakan naik turun dari piston yang membuat ruang di dalam silinder akan vakum dan secara otomatis udara pun akan terhisap dan masuk kedalam. 2. Langkah Kompresi Setelah langkah hisap selesai, maka prinsip kerja motor diesel 4 langkah yang selanjutnya ini adalah langkah kompresi. Dimana pada langkah ini piston akan bergerak sebaliknya yaitu dari Titik Mati Bawah TMB ke Titik Mati Atas TMA, dan pada saat ini katup hisan dan katup buang masih berada pada kondisi tertutup sehingga udara yang sudah masuk kedalam silinder akan di kompresikan atau di mampatkan. Hal tersebut secara tidak langsung akan membuat tekanan meningkat menjadi 16-20 kg/cmâ atau 16-20 bar serta membuat suhu temperatur pun meningkat drastis hingga 600â° celcius lebih. Dan sesaat sebelum piston akan mencapai Titik Mati Atas TMA secara otomatis bahan bakar akan di kabutkan melalui injector masuk kedalam ruang bakar, dengan kondisi didalam yang cukup panas, maka bahan bakar tersebut akan langsung terbakar dengan sendirinya self-combustion. Cara Kerja Mesin Diesel 4 Langkah 3. Langkah Usaha Kemudian prinsip kerja motor diesel 4 langkah yang selanjutnya adalah langkah usaha, pada proses ini atau pada saat proses pembakaran sedang dan masih berlangsung, katup hisap dan katup buang masih dalam keadaan tertutup. Alhasil dari pembakaran yang terjadi tersebut membuat tekanan yang sangatlah tinggi dan menjadikan piston kembali ke Titik Mati Bawah TMB dari Titik Mati Atas TMA. Dan biasanya proses langkah usaha ini berlangsung hingga katup biang mulai terbuka hingga kurang lebih 25 derajat sudut engkol sebelum piston mulai memasuki Titik Mati Bawah TMB. 4. Langkah Buang Selanjutnya yang terjadi dalam prinsip kerja motor diesel adalah langkah buang. Langkah ini akan kembali membalikan piston dari Titik Mati Bawah TMB ke Titik Mati Atas TMA yang mana secara otomatis katup buang akan mulai terbuka dan katup hisap akan tertutup. Sementara gas sisa hasil pemabaran akan terdorong keluar melalui mainfold yang akan menuju ke knalpot. Dan pada langkah buang ini akan kita jumpai dua katup dalam keadaan terbuka, dan biasanya terjadi pada saat awal langkah hisap dan akhir langkah buang, dalam dunia otomotif, hal ini di sebut dengan overlapping yang mana bertujuan untuk melakukan pembilasan pada gas buang. Baca Juga Cara Membersihkan Radiator Mobil Dengan Mudah Itulah prinsip kerja motor diesel 4 langkah yang bisa kita jelaskan pada kesempatan kali ini, semoga saja dengan kalian menyimak mengenai pengertian mesin diesel dan juga prinsip kerjanya sobat akan lebih bisa memahami alur kerja dari salah satu jenis mesin pembakaran dalam ini. Jangan lupa untuk terus mengunjungi utnuk selalu mendapatkan informasi terbaru dan terupdate seputar dunia otomotif, sekian dan kami ucampkan terimakasih. âSALAM OTOMOTIFâ
Permukaansudut katup pada motor bakar 4 langkah adalah sebesar. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. Doc Soal Uas Kepala Silinder Drs Speed Academia Edu. Contoh soal dan jawaban sistem pelumasan sepeda motor. Soal dan kunci jawaban mekanisme katup sepeda motor essay. Kunci jawaban soal smk tsm transmisi manual pilihan
Hello guys, buat anda pecinta otomotif yuk sobat silahkan merapat dengan penulis karena apda kesempatan kali ini penulis akan membawakan materi atau pembahasan yang menarik buat sobat semua seputar dunia otomotif tentunya. Namun pada postingan kali ini, kita akan berfokus kepada salah satu komponen pada mesin kendaraan anda, yakni mengenai mekanisme katup sobat semua pecinta otomotif, yuk sobat langsung saja kita simak ulasan lengkap mengenai mekanisme katup motor tersebut. Check It Out! Adapun mekanisme katup merupakan suatu mekanisme pengatruan proses pembukaan dan penutupan katup pada saluran masuk dan buang pembakaran pada kendaraan motor mekansme tersebut berfungsi untuk membukan dan menutup katup isap dan buang yang sesuai dengan firing order suatu silinder dan proses pengerjaannya, yakni yang memasukkan campuran bahan bakar dan udara serta mengelaurkan gas buang sisa pembakaran dari ruang pembakaran pada kendaran terkasih, sebelum kita lebh jauh membahas mengenai bagaimana mekasnisme katup motor tersebut, maka ada baiknya kita harus mengenal dan mengetahui terlebih dahulu bagaimana kinerja katup isap dan katup buang dalam runag pembakaran tersebut. Untuk itu kita harus terlebuh dahulu mengenal kinerja atau proses pembakaran dalam ruang bakar pada mesin kendaraan anda. Berikut ini ulasannya untuk anda Langkah IsapLangkah atau proses yang pertama adalah langkah isap. Langkah isap ini merupakan langkah piston dari TMA Titik Mati Atas dimana apda langkah ini katup buang tertutup dan katup isap terbuka. Selain itu, piston akan bergerak menuju TMB Titik Mati Bawah sehingga dapat menghiap campuran bahan bakar dan udara kedalam ruang pembakaran melalui katup Langkah KompresiLangkah atau proses yang kedua adalah langkah kompresi. Langkah kompresi ini merupakan langkah dimana piston menekan campuran bahan bakar dan udara dengan bergerak dari TMB ke TMA dimana katup isap dan katup buang sama â sama dalam posisi Langkah Ekspansi Langkah atau proses yang ketiga adalah langkah ekspansi. Langkah ekspansi ini merupakan langkah dimana piston yang bergerak turn dari TMA ke TMB akibat terdorong oleh ledakan di dalam ruang pembakaran yang mendorong agar crankshaft bekerja untuk Langkah BuangLangkah atau proses yang keempat adalah langlah buang. Langkah ini merupakan langkah dimana piston bergerak dari atas TMB ke bawah TMA dimana katup isap tertututp dan katup buang terbuka. Sehingga pada kondisi ini piston dapat membuang sisa pembakaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mekanisme katup motor tersebut, yakni katup isap dan katup buang bergerak membuka dan menutup saluran masuk dan buang, yang dikarenakan adanya dorongan nok dari mekanisme cam pada suatu pembahasan mengenai mekansime katup motor yang bisa penulis posting dalam kesempatan kali ini ya sobat. Semoga artikel ini bisa membantu dan membawa banyak manfaat bagi sobat semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk terus update perkembangan artikel â artikel baru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis. Tags komponen motor, masalah teknis, penyebab, perawatan, perawatan body, perawatan motor
PengertianMekanisme Katup. Pengertian dari mekanisme katup adalah, rangkaian mekanisme yang sudah tersistematis untuk membuka bagian intake/manifold ketika piston sedang menghisap dan membuka bagian exhaust disaat piston sedang berada di posisi buang. Ketika piston berada di langkah hisap, maka secara otomatis bagian katup buka pun akan terbuka dan menarik bahan bakar serta udara untuk masuk
Katup atau Valve - Valve adalah salah satu komponen atau bagian dari mekanisme katup. Fungsi katup valve adalah untuk membuka dan menutup saluran udara masuk dan gas sisa pembakaran. Dengan kata lain katup valve adalah sebagai pengatur agar proses masuk dan keluarnya udara atau gas sisa pembakaran dapat sesuai dengan kebutuhan mesin. Katup hanya digunakan pada mekanisme mesin 4 langkah. Pada mesin empat langkah setiap proses kerja mesin memiliki batasan yang jelas. Oleh karena itu dapat diatur sedemikian rupa untuk meningkatkan efisiensi mesin. Sementara itu pada mesin dua langkah hanya menggunakan piston untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran campuran udara dan bahan bakar atau gas sisa pembuangan. Katup atau valve terdiri dari beberapa bagian atau komponen. Komponen katup dan fungsinya terdiri dari batang katup, kepala katup, dan permukaan katup. Setiap komponen katup valve memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda. Cara kerja katup valve sebenarnya sangat sederhana. Katup atau valve akan bergerak naik turun tergantung gerakan dari mekanisme katup. Mekanisme katup meneruskan gerakan putar dari mesin melalui timing chain atau belt. Putaran ini dirubah menjadi gerakan dorong atau tekan melalui rocker arm untuk mendorong katup valve agar bergerak membuka dan menutup. Mengingat pentingnya katup valve pada kendaraan maka perlu diketahui berbagai hal mengenai katup. Apa fungsi katup valve? Apa saja komponen katup dan fungsinya? Bagaimana cara kerja katup valve? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Fungsi Katup Valve Fungsi katup valve adalah sebagai pintu antara ruang bakar dan bagian manifold mesin. Secara lebih rinci fungsi katup terdiri dari 1. Memasukkan Material Pembakaran Fungsi katup yang pertama yaitu untuk memasukkan material pembakaran. Pada proses pembakaran membutuhkan tiga material utama agar proses pembakaran dapat terjadi. Material tersebut terdiri dari udara, bahan bakar, dan api. Katup masuk atau intake valve merupakan pintu masuknya berbagai material tersebut. Melalui katup masuk atau intake valve udara yang sudah di filter akan dimasukkan kedalam silinder. Pembukaan katup masuk diatur oleh mekanisme katup melalui rantai timing. Pembukaan katup masuk atau intake valve disesuaikan dengan langkah kerja pada mesin. Tentunya katup masuk ini akan membuka ketika langkah hisap yaitu proses pemasukkan material untuk proses pembakaran. 2. Mengeluarkan Gas Sisa Pembakaran Fungsi katup yang kedua yaitu untuk mengeluarkan material atau gas sisa pembakaran. Setelah proses pembakaran maka akan tercipta berbagai gas sisa pembakaran. Apabila gas ini tidak dikeluarkan maka akan mengganggu proses pembakaran pada langkah berikutnya. Oleh karena itu adanya katup berfungsi untuk mengatur keluarnya gas sisa pembakaran. Katup keluar atau exhaust valve merupakan katup yang berperan untuk mengatur keluarnya gas sisa pembakaran. Dengan adanya exhaust valve maka gas sisa pembakaran dapat keluar pada saat yang diperlukan yaitu langkah buang. Dengan begitu akan tercipta efisiensi mesin yang lebih baik. Komponen Katup dan Fungsinya Katup terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai komponen katup dan fungsinya. 1. Batang Katup atau Valve Stem Batang katup atau valve stem merupakan salah satu komponen katup yang memiliki fungsi sebagai bagian dari katup yang akan meneruskan tekanan dari rocker arm. Tenaga putar yang dirubah menjadi tenaga dorong pada mekanisme katup akan diteruskan ke batang katup agar katup dapat membuka. Baik katup in maupun ex memiliki batang katup atau valve stem. 2. Kepala Katup atau Head Valve Kepala katup atau head valve merupakan salah satu komponen katup yang memiliki fungsi sebagai bagian yang bertemu langsung dengan ruang bakar. Baik katup masuk maupun buang memiliki kepala katup atau head valve. Perbedaannya hanya pada ukuran dari kepala katup. Pada katup masuk atau katup in memiliki ukuran kepala katup yang lebih besar dibanding dengan katup buang. Kepala katup atau head valve berhubungan langsung dengan ruang bakar. Oleh karena itu kepala katup terbuat dari bahan yang tahan suhu dan tekanan yang tinggi. 3. Permukaan Katup atau Valve Face Permukaan katup atau valve face merupakan salah satu komponen katup yang memiliki fungsi sebagai bagian yang berhubungan langsung dengan valve seat. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya kebocoran ketika katup tidak membuka. Oleh karena itu permukaan katup ini harus rata dan sesuai dengan permukaan valve seat. Apabila terjadi kebocoran maka akan menyebabkan berbagai permasalahan. Sebagai contoh kompresi bocor yang akan menyebabkan mesin susah menyala, pincang, serta tenaga yang kurang. Oleh karena itu perlu di skur atau diratakan kembali agar katup dapat menutup secara sempurna. Cara Kerja Katup Valve Cara kerja katup valve sangat sederhana. Katup bekerja hanya dengan naik turun untuk membuka dan menutup saluran antara manifold dengan ruang bakar. Ketika katup naik maka katup akan menutup saluran. Sebaliknya ketika katup turun akan membuka saluran. Pembukaan katup valve disesuaikan dengan timing atau proses kerja pada mesin. Pada mesin empat langkah terdiri dari dua katup yaitu katup masuk dan katup buang. Pada saat langkah hisap atau piston bergerak dari TMA ke TMB maka katup hisap akan membuka akibat dorongan dari mekanisme katup. Saat katup membuka maka udara akan masuk ke ruang bakar dan akan bercampur dengan bahan bakar yang diinjeksikan. Pada saat langkah buang atau piston bergerak dari TMB ke TMA maka katup buang akan membuka. Terbukanya katup buang ini akan menyebabkan gas sisa pembakaran didorong oleh piston keluar melalui saluran buang knalpot. Dengan begitu ruang bakar pada silinder siap diisi material baru untuk proses pembakaran selanjutnya. Jumlah katup pada mesin kendaraan tergantung pada jumlah silinder dan teknologi yang digunakan. Pada satu silinder umumnya memiliki satu pasang katup yaitu katup masuk dan katup buang. Meskipun ada juga yang terdiri dari tiga katup yaitu dua katup masuk dan satu katup buang atau empat buah katup yang terdiri dari dua katup masuk dan dua katup buang. Pemasangan katup harus rapat ketika tidak terjadi proses penekanan. Apabila tidak rapat maka akan terjadi kebocoran. Kebocoran ini akan menyebabkan berbagai permasalahan seperti tenaga kurang, boros bahan bakar, atau mesin susah menyala. Oleh sebab itu untuk mesin yang masih menggunakan mekanisme katup konvensional perlu dilakukan penyetelan secara berkala. Hal ini bertujuan agar pembukaan katup sesuai dengan kebutuhan mesin. Diatas merupakan pembahasan mengenai katup atau valve. Pembahasan mulai dari fungsi katup, komponen katup dan fungsinya, serta cara kerja katup valve.
Secaraumum apa yang dimaksud dengan mekanisme katup adalah rangkaian yang sudah tersistematis di mana tujuannya membuka saluran intake. Pembukaan terjadi ketika piston dalam fase hisap dan saat piston dalam fase buang maka saluran exhaust akan terbuka. Mekanisme ini hanya diterapkan pada mesin kendaraan 4 tak.
Langkah buang adalah langkah dimana gas sisa pembakaran dikeluarkan dari silinder. Katup hisap tertutup dan katup buang terbuka, torak bergerak dari TMB menuju ke TMA, gas sisa hasil pembakaran akan terdorong ke luar dari dalam silinder melalui katup buang. Saat torak sudah mencapai TMA poros engkol sudah berputar dua kali. 3. Mekanisme Katup Pada Motor 4 langkah Mekanisme katup adalah sebuah sistem yang mengatur saat membukanya katup masuk dan menutupnya katup buang sesuai siklus 4 langkah. Mekanisme katup dibedakan menurut letak poros nok yaitu tipe OHV over head valve atau poros nok berada dekat poros engkol dan tipe OHC over head Camshaft atau poros nok berada pada kepala silinder. Gambar 6. Motor 4 langkah 4 silinder Distributor Poros nok Katup Torak Poros engkol Busi Karburator Motor yang digunakan dalam penelitian mekanisme katupnya termasuk dalam jenis OHV yaitu Toyota Kijang 5K poros noknya terletak di blok silinder. Pada tipe OHV putaran nok dan poros engkol dihubungkan oleh rantai timing chain yang memutar roda gigi pada poros nok dan poros engkol. Perbandingan perputaranya adalah 2 banding 1 yaitu setiap poros engkol berputar 2 kali maka poros nok berputar 1 kali. Gambar 7. mekanisme katup OHV Mekanisme katup tipe OHV memerlukan komponen penggerak yang lebih banyak daripada tipe OHC, karena pada tipe OHV sumbu nok terletak dekat poros engkol. Untuk menggerakan katup pada tipe OHV dibutuhkan beberapa komponen seperti tapetpengangkat hidrolik, batang penekan push rod dan pelatuk rocker arm untuk meneruskan gerakan nok menuju katup. Pada tipe OHC tidak memerlukan tapet dan batang penekan karena letak poros nok berada di dalam kepala silinder dan berhubungan langsung dengan pelatuk. Ada juga tipe OHC yang tidak Camshaft timing sprocket Crankshaft timing sprocket Timing chain Rocker arm memakai pelatuk karena poros nok langsung bersinggungan dengan batang katup direct active. Gambar 8. Katup dan komponen penggerak katup tipe OHV. Saat membuka dan menutupnya katup hisap dan buang diatur oleh poros nok dan dapat digambarkan dengan diagram pembukaan dan penutupan katup. Dalam kenyataan saat mulai membukanya katup hisap tidaklah pada saat torak berada tepat di TMA melainkan beberapa saat sebelum torak mencapai TMA pada saat langkah buang dan menutup beberapa saat setelah torak mencapai TMB dan akan bergerak ke TMA. Begitu juga dengan katup buang, katup buang sudah mulai dibuka beberapa saat sebelum piston mencapai TMB pada saat akhir langkah kerja dan menutup beberapa saat setelah torak melewati TMA. Hal ini dimaksudkan supaya dapat memaksimalkan fluida pembakaran yang masuk dan keluar silinder. katup Pegas katup Rocker arm Camshaftnok Pengangkat katup hidrolik Batang penekan Gambar 9. Diagram Pembukaan dan Penutupan katup Membuka dan menutupnya katup duiatur oleh poros nok. Saat poros engkol berputar poros nok juga ikut berputar. Poros nok menekan tapet kemudian gerakan menekan tapet diteruskan oleh batang penekan menuju pelatuk. Pelatuk yang ditekan oleh batang penekan akan bergerak menekan batang katup sehingga katup bergerak membuka. Katup akan menutup kembali karena gaya balik dari pegas katup. Komponen katup dan penggerak katup a. Katup Hisap dan Katup Buang 1 Katup Hisap Katup hisap adalah katup yang menjadi pintu masuknya campuran bahan bakar dan udara baru ke dalam silinder. Katup hisap ukurannya lebih besar daripada katup buang. Hal ini karena campuran udara dan bahan bakar yang masuk melewati katup hisap tekananya lebih kecil jika dibandingkan dengan gas hasil pembakaran yang keluar melalui katup buang. Katup hisap yang ukuranya lebih besar dimaksudkan agar campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder lebih banyak sehingga efisiensi pemasukan bisa maksimal. 2 Katup buang Katup buang adalah katup yang berfungsi sebagai pintu keluar gas sisa pembakaran dari dalam silinder yang selanjutnya dikeluarkan melalui saluran pembuangan knalpot. Katup buang mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan katup hisap hal ini dimaksudkan karena gas sisa pembakaran yang melewati katup buang mempunyai tekanan dan suhu yang lebih tinggi daripada gas yang masuk melewati katup hisap. Gambar 10. Katup valve b. Komponen mekanisme penggerak katup Untuk menggerakan katup dibutuhkan beberapa komponen yang mengatur saat membuka dan menutupnya katup serta penerus Kepala katup Batang katup gerakan menuju ke katup. Bagian- bagian penggerak katup antara lain 1 Poros bubungannok camshaft Gambar 11. Poros nok Poros nok fungsinya sangat penting sekali pada motor 4 langkah. Poros nok mengatur saat membuka dan menutupnya katup semaksimal mungkin sesuai dengan kegunaan motor itu. Poros nok bentuknya berupa poros dan mempunyai beberapa tonjolan yang berfungsi untuk mendorong dan mengatur saat membuka dan menutupnya katup. Poros nok bergerak karena diputar oleh poros engkol. Poros nok berputar 1 kali saat poros engkol berputar 2 kali. 2 Pengangkat katup valve lifter Pada mekanisme katup tipe OHV terdapat komponen yang disebut pengangkat katup atau biasa disebut tapet. Tapet ini berfungsi untuk mendorong batang penekan yang akan mendorong pelatuk yang kemudian mendorong katup untuk membuka dengan cara memindahkan gerakan dari bubungan nok tapet Poros nok Posisi nok dan tapet offside camshaft ke batang penghubung. Pada motor tipe OHV ada yang dilengkapi dengan pengangkat katup yang mempunyai penyetel otomatis yaitu penyetel hidrolis yang dikenal dengan nama âhydraulic lash adjusterâ seperti yang terdapat pada Toyota Kijans seri 5K, pada model ini celah katup tidak perlu distel, celah akan terbentuk sendiri secara otomatis apabila motor itu hidup. Dengan hydraulic lash adjuster perawatan akan lebih ringan karena tidak perlu menyetel celah katup secara rutin. Gambar 12. Pengangkat katup hidrolik hydraulic lash adjuster 3 Batang penekan push rod Batang penekan berbentuk poros yang memanjang dengan lubang pelumasan di tengahnya. Berfungsi untuk meneruskan gaya dorong dari pengangkat katup ke pelatukrocker arm. Batang penekan terbuat dari bahan yang kuat. Batang penekan harus bisa meneruskan daya tekan dari tapet dengan cepat tanpa pengurangan daya atau lenturan. Hal ini dimaksudkan agar membuka dan menutupnya katup tepat sesuai dengan putaran Lifter body plunger katup pegas camshaft motor. Di dalam batang penekan terdapat saluran pelumasan untuk melumasi komponen penggerak katup. 4 Pegas katup valve spring Gambar 13. Pegas katup Pada mekanisme katup pegas katup yang digunakan berbentuk spiral. Dan jumlah lilitanya berbeda antara jenis motor satu dengan yang lainya sesuai dengan perencanaan pembuat motor itu. Pegas katup berfungsi menutup katup pada saat poros nok bebas. Apabila pegas katup lemah maka kecepatan penutupan katup akan lambat dan akan menyebabkan kelembaman pegas katup. Oleh karena itu bahan pegas katup harus memiliki tahanan tinggi terhadap kelelahan. Pada motor bakar ada yang dilengkapi dengan 2 buah pegas katup untuk tiap katupnya atau pegas katup ganda. Ada juga yang hanya memakai 1 pegas katup pada tiap katupnya. 5 Dudukan katup Dudukan katup befungsi sebagai tempat duduknya kepala katup. Antara kepala katup dengan dudukan katup harus sama- sama membuat persinggungan yang sama rapat agar tidak terjadi kebocoran pada persinggunganya. Bahan dari dudukan katup biasanya sama dengan bahan dari blok silinder motor. 4. Kemampuan Motor
Mekanismeini hanya diterapkan pada mesin kendaraan 4 tak. Berbeda dengan mesin 2 tak di mana saluran udara yang keluar dan masuk pada ruang bakar justru diatur oleh piston. Sehingga pada mesin 2 tak, dinding piston yang berperan untuk membuka dan menutup saluran intake serta exhaust.
Motor bakar merupakan salah satu bagian penting dari kendaraan bermotor. Bagian mesin ini harus benar-benar dijaga agar kendaraan bermotor tetap bekerja dengan optimal. Pada kesempatan kali ini, kita akan bahas secara lengkap mengenai apa itu motor bakar. Daftar IsiPengertian Motor BakarKomponen Motor Bakar1. Blok silinder Cylinder block2. Torak Piston3. Batang Torak Connecting rod4. Pena Torak Piston pin5. Cincin Torak Ring piston6. Poros Engkol Crank shaft7. Mekanisme Katup Valve/Kelep8. Roda Penerus Fly Weel9. Kepala Silinder Cylinder headJenis Motor BakarMenurut tempat pembakarannyaMenurut komponen yang digunakanMenurut jumlah langkah kerja torakMenurut sistem pengapiannyaPerbedaan motor 2 tak dan 4 takKerusakan yang dapat terjadi pada motor bakar, antara lain Cara merawat motor bakar Pengertian Motor Bakar Motor bakar merupakan suatu mesin yang mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas thermal, yang kemudian energi panas ini diubah menjadi tenaga gerak atau mekanik. Motor bakar sendiri dalam bahasa Inggris disebut dengan Thermal Engine. Komponen Motor Bakar 1. Blok silinder Cylinder block Blok silinder memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya pembakaran pada motor pembakaran dalam. Pada blok silinder terjadi transformasi bentuk energi kimia menjadi tenaga panas yang kemudian diubah menjadi energi mekanik. 2. Torak Piston Dalam silinder, torak bergerak naik turun untuk langkah hisap, kompresi, pembakaran dan pembuangan. Umumnya, torak terbuat dari perpaduan aluminium sehingga ringan dan radiasi panasnya juga efisien. Torak berfungsi untuk meneruskan tekanan untuk memutar poros engkol lewat batang torak dan menerima tekanan pembakaran. 3. Batang Torak Connecting rod Batang torak menghubungkan piston ke poros engkol dan meneruskan tenaga yang dihasilkan torak ke poros engkol. Fungsi batang torak yaitu menerima tenaga dari piston yang didapat dari pembakaran dan diteruskan ke poros engkol. 4. Pena Torak Piston pin Pena torak menghubungkan piston pada ujung batang piston yang paling kecil. Pena dibuat berlubang dalamnya untuk mengurangi berat dari pena piston sendiri dan kedua ujungnya ditahan bushing pena torak. Piston pin pada mesin 2 tak dilapisi bantalan berupa bearing. Fungsi pena torak yakni meneruskan tekanan pembakaran pada batang torak. 5. Cincin Torak Ring piston Cincin torak memiliki bentuk layaknya cincin yang dipotong satu sisinya. Potongannya beragam contohnya potongan lurus straight cut, potongan miring diagonal cut, dan potongan bertingkat step cut. Fungsi cincin torak adalah sebagai perapat piston dan dinding silinder supaya tidak terjadi kebocoran tekanan kompresi saat langkah kompresi. Juga untuk mengikis oli yang ada pada dinding silinder supaya tidak masuk ke ruang bakar serta menyalurkan panas piston ke dinding silinder. 6. Poros Engkol Crank shaft Poros engkol ialah bagian mesin yang punya fungsi mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan putar sehingga menggerakkan roda. Poros engkol memperoleh beban besar dari torak dan batang torak dan berputar dengan cepat. Oleh karenanya, poros engkol biasanya terbuat dari baja carbon dengan tahap dan daya tahan yang tinggi. 7. Mekanisme Katup Valve/Kelep Mekanisme katup ada pada motor 4 tak yang berguna membuka-tutup saluran masuk ke silinder dan satu katup lainnya untuk membuka-tutup saluran buang. Katup yang berfungsi untuk saluran masuk disebut katup hisap katup in sedangkan untuk saluran buang disebut katup buang katup ex. Ada banyak mekanisme katup antaranya yaitu mekanisme katup tipe OHV Over Head Valve, SOHC Single Over Head dan DOHC Double Over Head Camshaft. 8. Roda Penerus Fly Weel Roda penerus terbuat dari bahan baja tuang bermutu tinggi. Roda penerus diikat di belakang poros engkol kendaraan yang memakai transmisi manual. Poros engkol mendapat tenaga putar dari piston ketika langkah usaha namun tenaga putar akan hilang saat piston melakukan langkah hisap, kompresi dan buang. Roda penerus berguna untuk menyimpan tenaga putar dari poros engkol selama langkah piston hisap, kompresi dan buang. 9. Kepala Silinder Cylinder head Kepala silinder memiliki fungsi sebagai tutup silinder dan untuk menempatkan mekanisme katup dan ruang bakar. Di kepala silinder terdapat ruang bakar, dudukan busi, dudukan mekanisme katup dan manifold. Jenis Motor Bakar 1. Motor pembakaran dalam Internal combustion engine Motor bakar yang proses pembakaran bahan bakarnya terjadi di dalam mesin itu sendiri. Kemudian hasil pembakarannya diubah menjadi tenaga mekanik gerak. Mesin yang menggunakan pembakaran dalam, antara lain mesin bensin, mesin diesel, mesin roket, mesin jet, dan lain-lain. 2. Motor pembakaran luar External combustion engine adalah motor bakar yang proses pembakaran bahan bakarnya terjadi di luar mesin. Sehingga untuk mengubah energi thermal ke energi mekanik menggunakan mesin yang lain. Mesin yang menggunakan pembakaran luar antara lain mesin uap, mesin turbin, dan lain-lain. 1. Motor bakar rotary Motor rotary ini dikembangkan oleh seorang insinyur dari Jerman pada tahun 1950 yang bernama Felix Wankel. Sehingga motor ini juga sering disebut sebagai motor wankel. Mesin ini merupakan jenis motor pembakaran dalam yang memanfaatkan tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar. Kemudian diubah menjadi gerakan berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu. Konstruksi mesin wankel sangat kompak dan ringan. Mesin ini banyak digunakan pada berbagai kendaraan seperti pada mobil balap, pesawat terbang, go-kart, dan speed boat. Setiap bagian sisi luar rotor berfungsi sebagai piston. Rotor ini berbentuk segi tiga yang berarti bahwa pada rotor terdapat tiga buah piston. Bentuk rumah rotor dibuat sedemikian rupa sehingga apabila rotor berputar akan dapat melakukan langkah usaha. Langkah usaha yang timbul akibat proses pembakaran pada rotor diteruskan ke crankshaft melalui roda gigi. PRINSIP DASAR ROTARY ENGINE Prinsip kerja rotary engine sebenarnya menggunakan prinsip kerja motor 4 tak untuk setiap sisi rotor piston. Setiap bagian sisi rotor bekerja saling berkaitan. Jika salah satu sisi rotor melakukan langkah usaha maka sisi rotor yang lain melakukan langkah hisap dan buang. LANGKAH KERJA ROTARY ENGINE 1. Langkah hisap Rotor berputar searah dengan jarum jam. Kemudian sisi rotor A akan bergerak dan pada saat saluran hisap terbuka. Sehingga campuran udara dan bahan bakar akan terhisap masuk ke ruang hisap. 2. Langkah kompresi Perputaran rotor akan menyebabkan sisi rotor A tertutup dan memperkecil volume ruang hisap campuran udara dan bahan bakar. Sehingga tekanannya semakin tinggi. 3. Langkah usaha Setelah mencapai top kompresi volume ruang kerja menjadi lebih kecil, kemudian busi memercikkan bunga api. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang sudah dikompresikan akan meledak dan menimbulkan daya atau tenaga untuk memutar rotor. 4. Langkah buang Putaran rotor menyebabkan sisi rotor A akan membawa gas sisa hasil pembakaran kesaluran pembuangan. 2. MOTOR BAKAR TORAK Motor torak adalah motor bakar yang terdiri dari silinder yang dilengkapi dengan piston/torak. Piston bergerak secara translasi atau bolak-balik, kemudian poros engkol mengubahnya menjadi gerakan berputar. Motor 2 Tak adalah motor bakar yang memerlukan dua langkah torak 1 kali langkah ke atas/ascending stroke dan 1 kali langkah ke bawah discending stroke untuk memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran. Motor 4 tak adalah mesin/motor yang memerlukan 4 kali langkah torak 2 kali langkah ke atas dan 2 kali langkah ke bawah untuk memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran. Prinsip Kerja Motor Bakar Torak Proses Kerja Motor 2 tak 1. Langkah 1 Kompresi dan Hisap Pada langkah ini, saat torak bergerak dari TMB Titik Mati Bawah menuju TMA Titik Mati Atas, saluran udara masuk tertutup dan piston melakukan kompresi. Dan saluran intake di bawah torak ruang engkol terbuka sehingga campuran bahan bakar + udara memasuki ruang engkol. 2. Langkah 2 Usaha dan Buang Pada langkah ini, piston bergerak dari TMA Titik Mati Atas menuju TMB Titik Mati Bawah. Sesaat sebelum piston menuju TMA, busi memercikkan bunga api sehingga terjadi pembakaran / ledakkan. Sehingga piston terdorong ke bawah sampai saluran buang terbuka. Kemudian gas sisa hasil pembakaran terdorong ke luar ruang bakar. Kemudian diikuti terbukanya saluran bilas terbuka dan gas baru memasuki ruang bakar. Untuk lebih jelasnya simak video berikut ini Fakta unik Pada motor bakar terdapat suatu ilmu yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bisa kita lihat lubang untuk memasukkan bahan bakar lebih besar daripada lubang untuk membuang hasil pembakaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemasukan/penghasilan kita harus lebih besar daripada pengeluaran kebutuhan kita. Jika kita bisa memakai prinsip ini, insyaalloh kehidupan kita akan teratur. 1. Mesin bensin Mesin bensin atau mesin Otto adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau yang sejenis. Mesin ini diciptakan oleh Nikolaus August Otto dari Jerman tahun 1864. Busi menghasilkan percikan api listrik yang membakar campuran bahan bakar dan udara sehingga motor ini cenderung disebut spark ignition engine. Pembakaran bahan bakar dengan udara ini menghasilkan daya. Di dalam siklus ideal pembakaran tersebut dimisalkan sebagai pemasukan panas pada volume yang selalu sama. 2. Mesin diesel Mesin diesel ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel dari Jerman. Beliau menerima hak paten pada 23 Februari 1983. Diesel menginginkan sebuah mesin yang dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Berbeda dengan mesin bensin, mesin diesel tidak memerlukan busi dalam sistem pembakarannya. Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan dengan udara terpanaskan dengan sendirinya. Bahan bakar dimasukkan ke dalam ruang bakar di akhir langkah kompresi bercampur dengan udara yang sangat panas. Pada saat kombinasi antara jumlah udara, jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam kondisi tepat maka campuran udara dan bakar tersebut akan terbakar dengan sendirinya. Mesin diesel termasuk dalam jenis mesin pembakaran dalam. Atau mungkin lebih tepat disebut sebagai sebuah mesin pemicu, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi. Dan bukan oleh alat berenergi lain seperti busi. Untuk lebih jelasnya simak video berikut ini Perbedaan motor 2 tak dan 4 tak [table id=11 /] Untuk masalah kecepatan tidak bisa dibandingkan karena setiap motor berbeda-beda. Ingin beli yang manapun harus sesuai dengan kebutuhan. Kerusakan yang dapat terjadi pada motor bakar, antara lain Piston gancet atau macet ketika dijalankan. Penyebabnya adalah oli mesin yang sudah habis. Sangat berbahaya ketika motor yang sedang dalam perjalanan dan pistonnya gancet. Mesin motor tiba-tiba berhenti dan mungkin terjadi kecelakaan yang tak dapat dihindari oleh 4 tak mengeluarkan asap, karena pembakaran yang terjadi tidak sempurnaPerforma motor bakar kurang optimal, karena dinding silinder yang sudah terkikis oleh gerakan piston yang terus menerusUlir tempat busi bisa aus karena sering diganti busi atau pengencangan yang berlebihanBes untuk katup kocak atau sangat longgar Cara merawat motor bakar Ganti oli secara rutin. Bisa dalam kurun waktu semisal sebulan sekali, tiga bulan sekali. Atau bisa berdasarkan kilometer yang udah ditempuh misal sudah melewati 1000 km semenjak ganti oli yang sebelumnyaPemakaian yang wajar,jangan ngebut. Selain membahayakan nyawa, membahayakan juga kondisi motor bakarnyaGunakan piston yang sesuai dengan motornya. Karena setiap motor sudah memiliki standar masing-masing untuk ukuran pistonnya. Demikianlah pembahasan lengkap mengenai motor bakar. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita semua. Jangan lupa untuk share dengan kawan-kawan yang lain. Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di Sebelum mendirikan ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi.
MekanismeKatup dengan Poros Kam Di Bawah Katup di Samping ( Side Valve atau SV ) Konstruksi SV memiliki ciri katup berdiri dan berada di samping blok motor serta poros kam terletak di bawah. Keuntungannya konstruksi mesin sederhana, mesin pendek/tidak memakan tempat, suara tidak berisik, namun bentuk ruang bakar kurang menguntungkan bagi
Cara kerja mekanisme katup dalam mesin 4 tak mempunyai 4 langkah yang harus dilalui, hal ini demi menghasilkan output seperti terjadinya putaran pada flywheel. 4 tahapan tersebut diantaranya seperti Langkah buang, hisap, kompresi dan langkah usaha. Ketika terjadinya proses langkah hisap dan buang, maka didalam ruang bakar harus ada interaksi dengan volume luar, hal ini dikarenakan adanya proses pemasukan udara dan pembuangan gas sisa yang ada didalam ruang bakar. Maka dari itu, didalam ruang bakar terdapat pintu untuk mengeluarkan dan juga memasukkan udara dari luar ke dalam. Hal ini dikenal dengan sistem katup. Menyinggung soal mekanisme katup, kira-kira seperti apa ya cara kerja mekanisme katup tersebut? Untuk mengetahuinya, silahkan simak penjelasan di bawah ini. Pertama, saya akan menerangkan pengertian dari mekanisme katup. Pengertian Mekanisme Katup Pengertian dari mekanisme katup adalah, rangkaian mekanisme yang sudah tersistematis untuk membuka bagian intake/manifold ketika piston sedang menghisap dan membuka bagian exhaust disaat piston sedang berada di posisi buang. Ketika piston berada di langkah hisap, maka secara otomatis bagian katup buka pun akan terbuka dan menarik bahan bakar serta udara untuk masuk ke dalam ruang bakar. Ketika piston bergerak pada langkah buang, maka katup buang pun akan terbuka dan sisa-sisa gas yang ada didalam ruang pembakaran akan keluar melalui rongga knalpot. Mekanisme katup bekerja untuk meneruskan putaran dari poros engkol ke bagian camshaft. Dari situ, putaran ini akan terus berputar untuk menggerakkan katup supaya bisa bekerja. Proses dari kerja katup sendiri harus setara dengan kondisi atau timing langkah yang ada pada silinder mesin. Jadi kesimpulan semua dari pengertian mekanisme katup ini tidak hanya menggerakkan saja, namun mengatur timing kerja katup itu sendiri. Itulah pengertian dari mekanisme katup yang bisa kamu ketahui. Paragraf selanjutnya mari kita bahas jenis-jenis mekanisme katup. Jenis Mekanisme Katup Jika dilihat dari rangkaiannya, secara garis besar mekanisme katup ini terbagi menjadi dua bagian, diantaranya seperti OHV OHC Masing-masing dari jenis itu mempunyai cara kerja dan fungsinya sendiri, yaitu Baca juga Jenis Sistem Pengapian Mekanisme OHC OHC merupakan singkatan kata dari âOverhead Camshaftâ. OHC adalah rangkaian katup dengan camshaft yang letaknya berada di kepala silinder, bagian ini bekerja menekan katup secara langsung tanpa harus melewati pushrod terlebih dulu. Diciptakan OHC ini ditugaskan untuk mengganti OHV yang diklaim kurang efisien dan terlihat lebih rumit. Nah katup OHC terbagi menjadi dua bagian, diantaranya seperti SOHC âSingle Overhead Camshaftâ DOHC â Double Overhead Camshaftâ Dimana untuk bagian SOHC sendiri hanya mempunyai camshaft untuk menekan katup buang dan hisap. Biasanya jenis SOHC kerap dijumpai pada kendaraan sepeda motor. Sementara, DOHC sendiri mempunyai dua camshaft yang masing-masing dari camshaft tersebut bekerja menekan katup hisap dan buang. Biasanya jenis DOHC ini kerap ditemukan pada sepeda motor keluaran terbaru dan pada mesin mobil kekinian. Mekanisme OHV OHV adalah singkatan kata dari âOver Head Valveâ rangkaian dari OHV ini berupa katup dan camshaft yang diletakkan didalam blok silinder mesin. Bisa dilihat sendiri dari gambar di atas mengenai susunan OHV, memang agak terlihat rumit dikarenakan camshaft langsung terhubung dengan roda gigi sproket crankshaft. Sebelum menggerakkan katup, bagian ini harus menekan valve lifter dan pushroad terlebih dulu. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan mekanisme katup OHC, sehingga kurang efektif. Itulah alasan kenapa mekanisme seperti ini sudah tidak lagi digunakan untuk kebutuhan mesin mobil. Itulah jenis mekanisme katup OHC dan OHV yang bisa kamu ketahui. Mari kita masuk ke pembahasan terakhir, yaitu⌠Cara Kerja Mekanisme Katup Ini dia pembahasan inti dari semua pembahasan yang kita tunggu-tunggu, seperti yang sudah dibahas di atas, mekanisme jenis katup itu ada dua, yaitu OHV dan OHC. Kini saatnya kita bahas seperti apa cara kerja dari mekanisme katup tersebut, untuk kejelasannya silahkan simak ulasan di bawah ini. Cara Kerja Katup OHC Prinsip dari katup OHC adalah ketika sumbu engkol berputar, maka poros nok pun akan ikut berputar. Namun, dikarenakan sumbu nok letaknya berada di atas kepala piston, hal ini diperlukan chain atau belt untuk membuat putaran pada kedua sumbu tersebut. Ketika sumbu nok berputar, maka secara otomatis tonjolan-tonjolan tersebut akan langsung menekan rocker arm. Terus, disaat tonjolan itu terus berputar, maka tuas katup akan mengembalikan letak valve kembali seperti posisi awal. Di beberapa jenis mesin, umumnya OHC ini sudah dilengkapi dengan rocker arm yang diletakkan ditengah-tengah valve dan camshaft. Hal ini berfungsi untuk mengatur celah-celah katup menggunakan metode Hydraulic Lash Adjuster. Cara Kerja Katup OHV Sama seperti OHC, cara kerja dari mekanisme katup OHV ini memutarkan gigi sproket pada crankshaft yang diiringi oleh sumbu nok. Sumbu nok tersebut akan terus ikut berputar selama sumbu engkol terus berputar. Putaran yang dihasilkan oleh sumbu nok akan memutar camshaft, ketika tonjolan pada camshaft itu menyentuh valve lifter, maka valve lifter akan ikut terangkat. Sementara push rod akan menghubungkan gerakan valve lifter ke bagian rocker arm. Dampak dari bagian ini adalah efek ayunan yang terjadi akan membuat ujung rocker arm terangkat dan bagian ujung lainnya akan menekan katup. Disaat katup ditekan oleh rocker arm, secara otomatis katup tersebut akan terbuka. Jika rocker arm tidak lagi menekan, maka tuas katup akan menormalkan kembali posisi ke katup ke posisi awal. Kemudian, secara otomatis mekanisme katup tersebut akan bekerja selama mesin sumbu engkol masih berputar. Perlu diketahui, letak posisi antara camshaft satu dengan camshaft lainnya tidak bisa sembarangan, umumnya penempatan tersebut berada pada timing khusus yang ditujukan untuk mengatasi timing missed. Disaat penempatan timing katup tidak sesuai, secara otomatis maka katup tersebut akan membuka bukan pada waktunya, dampaknya dapat membuat kompresi tidak normal dan mesin akan susah dihidupkan. Yang lebih fatal dari bagian ini bisa merusak komponen mekanisme katup. Apabila dibandingkan antara mata gigi sumbu engkol dan gigi sumbu nok, maka jumlah dari gigi poros nok lebih banyak. Hal ini membuat crankshaft berputar dua kali dan camshaft hanya akan berputar satu putaran saja. Seperti yang sudah diketahui, mesin 4-Langkah terdiri dari dua putaran engkol. Tapi pembukaan pada bagian katup-nya hanya bekerja satu kali, sehingga susunan dari rangkaian mekanisme katup memiliki perbandingan 12, dimana satu putaran itu terjadi pada camshaft dan dua putaran terjadi pada bagian engkol. Catatan Sekian ulasan mengenai cara kerja mekanisme katup yang dilengkapi dengan fungsi dan jenisnya. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami. Terimakasih telah berkunjung.
Langkahatau proses yang kedua adalah langkah kompresi. Langkah kompresi ini merupakan langkah dimana piston menekan campuran bahan bakar dan udara dengan bergerak dari TMB ke TMA dimana katup isap dan katup buang sama - sama dalam posisi tertutup. 3. Langkah Ekspansi . Langkah atau proses yang ketiga adalah langkah ekspansi.
Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. MEKANISME KATUP PowerPoint Presentation MEKANISME KATUP. FUNGSI KATUP. Fungsi katup Secara umum fungsi katup pada motor otto 4 langkah adalah untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara dan mengatur keluarnya gas sisa pembakaran. Pada motor otto 4 langkah terdiri dari 2 macam katup yaitu Uploaded on Oct 01, 2014 Download PresentationMEKANISME KATUP - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript MEKANISME KATUP prepare by RAMNFUNGSI KATUP Fungsi katup Secara umum fungsi katup pada motor otto 4 langkah adalah untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara dan mengatur keluarnya gas sisa pembakaran. Pada motor otto 4 langkah terdiri dari 2 macam katup yaitu ⢠Katup masuk yang befungsi untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara pada sat langkah hisap ⢠Katup buang yang berfungsi untuk mengatur keluarnya gas sisa pembakaran pada saat langkah buang. prepare by RAMNJENIS KATUPI. BERDASARKAN FUNGSINYA Pada motor 4 langkah Otto & Diesel terdiri dari dua jenis katup, yaitu ⢠Katup Masuk intake valve ⢠Katup Buang exhaust valve prepare by RAMNII. BERDSARKAN SUSUNAN KATUP Berdasarkan konstruksi susunan katup hisap dan katup buang dapat diletakan dalam berbagai kedudukan pada kepala silinder atau pada blok silinder. Pada umumnya berdasarkan kedudukan katup terdiri dari susunan katup L, F, T dan I. prepare by RAMNa. Susunan Katup L Motor otto dengan susunan katup L, ruang bakar berbentuk huruf L terbalik. Kedua katup diletakan berdampingan pada salah satu sisi silinder. Jenis ini sering dipakai pada motor silinder sebaris. Semua katup terletak dalam satu baris, sehingga dapat digerakan dengan menggunakan satu poros kam. Susunan katup jenis ini baik digunakan untuk motor dengan kompresi rendah. Susunan katup ini sekarang sudah tidak digunakan lagi. prepare by RAMNb. Susunan Katup F Susunan katup jenis ini adalah gabungan antara susunan katup I dan L. katup isap berada pada kepala silinder dan katup buang pada blok silinder dan menggunakan satu poros kam. c. Susunan Katup T Jenis ini menempatkan katup pada kedua sisi silinder di blok silinder. Jarak kedua katup berjauhan maka diperlukan dua buah poros kam, untuk menggerakan katup masuk dan katup buang. prepare by RAMNd. Sususnan Katup I Motor dengan susunan katup I kedua katup baik masuk dan buang berada pada kepala silinder. Jenis ini banyak digunakan karena perbandingan kompresinya tinggi sehingga efisiensi panasnya lebih besar, meskipun mempunyai kerugian bentuknya yang kompak. prepare by RAMNIII. BERDASARKAN MEKANISME KATUP Berdasarkan mekanisme katup jenis katup terdiri dari jenis OHV over head valve dan OHC over head camshaft. OHV over head valve Motor yang menggunakan mekanisme katup jenis ini mempunyai ciri fisik yaitu poros cam berada pada blok silinder dan katup berada pada kepala silinder. Motor dengan mekanisme katup OHV mempunyai perbandingan kompresi yang tinggi dibandingkan dengan katup sisi. Penempatan katup di kepala silinder menyebabkan perbandingan kompresi tinggi sehingga meningkatkan torsi dan daya prepare by RAMNOHC Pada jenis OHC poros kam dipasangkan di atas kepala silinder, yang mana rocker arm dan katup-katup digerakkan langsung oleh poros kam. Susunan ini di sebut over head camshaft system. Ohc mempunyai keuntungan dibanding ohv yaitu proses pembukaan dan penutupan katup lebih cepat, sehingga cocok digunakan oleh motor kecepatan tinggi. prepare by RAMNIV. BERDASARKAN JUMLAH KATUP Berdasarkan jumlah katup, motor dapat diklasifikasikan menjadi motor konvensional dan motor multi katup. Motor konvensional hanya mempunyai satu katup masuk dan satu katup buang dua katup tiap silinder. Motor dengan multi katup yaitu suatu motor yang mempunyai jumlah katup lebih dari dua tiap silindernya. Biasanya, motor multi katup mempunyai tiga, empat dan lima katup tiap silinder. Penggunaan multi katup ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pengisian dan mempertinggi efisiensi volumetris. prepare by RAMNV. BERDASARKAN METODE PENGGERAK POROS KAM a. Timing Gear Poros kam digunakan untuk menggerakan valve lifter, push rod dan rocker arm. Gerakan rocker arm ini diteruskan untuk membuka dan menutup katup. Putaran poros kam ini adalah setengah putaran dari poros engkol. Putaran poros engkol diteruskan melalui roda gigi dengan perbandingan jumlah roda gigi 1 2. Mekanisme penggerak poros kam dengan roda gigi digunakan pada motor dengan susunan katup samping dan OHV dengan penempatan poros kam pada blok silinder. Keuntungan ⢠Tahan lama ⢠Tidak perlu pengecekan dan penggantian berkala Kerugian ⢠Tidak bisa digunakan untuk OHC ⢠Menimbulkan suara berisik akibat gesekan antar roda gigi ⢠Memerlukan pelumasan prepare by RAMNprepare by Chain Jenis penggerak poros kam ini memindahkan putaran dari poros engkol ke poros kam melalui mekanisme rantai. Pada poros engkol dipasangkan crangshaft sproket dan pada poros engkol dipasangkan camshaft sproket dengan jumlah giginya dua kali lebih banyak dari crankshaft sproket. Mekanisme penggerak ini digunakan untuk motor dengan susunan katup sisi, OHV dan OHC. Tetapi untuk susunan OHC jarak dari poros engkol cukup jauh. Karena jarak yang jauh tersebut maka rantai memerlukan chain guide dan tensioner. Chain guide dan tensioner berfungsi untuk menegangkan rantai agar rantai tetap berkaitan dengan sproket dan tidak menimbulkan bunyi. Keuntungan ⢠Daya mulur yang kecil dan tahan lama ⢠Bisa digunakan untuk OHV dan OHC Kerugian ⢠Memerlukan pelumasan ⢠Berisik prepare by RAMNprepare by RAMNc. Timing Belt Mekanisme penggerak menggunakan timing belt sabuk bergigi digunakan untuk motor sengan susunan katup OHC. Pada saat sekarang, jenis ini paling banyak digunakan pada motor-motor kendaraan, karena mempunyai beberapa keuntungan yaitu harga sabuk yang relatif murah, ringan, getaran yang dihasilkan kecil tidak berisik dan tidak perlu pelumasan. Tetapi ada kerugian yaitu kekuatan bahan sabuk terbatas, maka timing belt memerlukan penggantian secara berkala untuk menghindari putus timing belt saat motor hidup. prepare by RAMNprepare by RAMNBagian-bagian utama mekanisme katup 1 katup Kelengkapan katup terdiri dari ⢠Katup valve berfungsi untuk membuka dan menutup saluran hidap dan saluran buang. Diameter atau penampang katup masuk lebih besar atau lebih banyak jumlahnya dari katup buang ⢠Dudukan katup valve seat berfungsi sebagai tempat dudukan kepala katup. ⢠Pegas katup valve spring berfungsi untuk mengembalikan dan merapatkan katup pada valve seat setelah katup terbuka. ⢠Selongsong katup valver guide berfungsi sebagai tempat turun naiknya batang katup. Valve guide ini terbuat dari bahan besi cor yang pemasangannya disatukan dengan kepala silinder dan yang terpisah sehingga bisa dibuka bila telah aus. prepare by RAMNKatup dengan Pendinginan Sodium Katup masuk mempunyai suhu relatif lebih dingin dibandingkan dengan katup buang sebab yang mengalir melalui katup masuk campuran udara dan bahan bakar baru yang mempunyai suhu yang relatif dingin. Sedangkan yang melalui katup buang adalah gas sisa pembakaran dengan suhu diatas 1600oF 871oC Automotive Mechanic, 1995,165. Pendinginan untuk katup buang yaitu dengan cara menambahkan Sodium pada tengah-tengah batang katup. prepare by RAMN2. Poros kam cam Shaft Poros kam adalah sebuah poros yang mempunyai sejumlah nok atau kam. Kam tersebut disusun sedemikian rupa pada porosnya yang berfungsi untuk mengatur pembukaan dan penutupan katup sesuai dengan firing order yang telah ditentukan. Selain untuk mengatur pembukaan dan penutupan katup, poros kam juga berfungsi untuk menggerakan distributor dan pompa bahan bakar mekanik. prepare by RAMN3. Pengangkat katup Valve Lifter Pengangkat katup Valve Lifter adalah komponen yang berbentuk silinder yang meneruskan tekanan angkat dari poros lifter ini digunakan pada mekanisme katup OHV. Pengangkat katup bergerak naik turun pada penghantarnya di blok silinder. Motor dengan pengangkat konvensional celah katupnya harus dilakukan penyetelan secara berkala untuk mengantisipasi pemuaian yang terjadi pada komponen mekanisme katup. Pada motor sekarang supaya tidak dilakukan lagi penyetelan maka dibuatkan penyetelan otomatis yang bekerjanya oleh tekanan hidraulis yang dinamakan hydraulic last adjuster. Komponen ini membuat celah katup tidak perlu disetel, celah akan terbentuk sendiri secara otomatis apabila motor hidup. Komponen tersebut bisa digunakan untuk mekanisme katup OHV maupun OHC. Pada OHV hydraulik last adjuster ini pengganti valve lifter prepare by RAMN4. Batang penekan Push Rod Batang penekan Push rod meneruskan tekanan dari valve lifter ke rocker arm. Batang penekan ini digunakan hanya pada mekanisme katup OHV. prepare by RAMNDiagram Katup Idealnya katup masuk terbuka mulai dari titik mati atas TMA sampai titik mati bawah TMB pada langkah isap dan katup buang terbuka mulai dari TMB sampai TMA pada langkah buang. Namun pada kenyataannya pembukaan dan penutupan katup tidak seperti diatas tetapi ada yang dinamakan pembukaan awalan dan pembukaan susulan. Pembukaan awalan dan pembukaan susulan tersebut berlaku untuk katup masuk dan katup buang. Pembukaan awalan katup hisap terjadi beberapa derajat sebelum TMA pada akhir langkah buang. Fungsinya adalah untuk mencegah terjadinya kevakuman pada saat langkah isap dan supaya katup sudah terbuka lebar pada saat dimulainya langkah hisap. Pembukaan awalan pada katup buang terjadi beberapa derajat pada akhir langkah usaha yang berfungsi untuk menyamakan tekanan antara ruang silinder yang bertekanan tinggi dengan udara luar, sehingga ketika langkah buang piston tidak memerlukan tenaga yang besar untuk mengeluarkan sisa gas buang. Pembukaan susulan pada katup isap terjadi pada awal langkah kompresi. Hal ini bertujuan untuk memperbanyak campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang silinder sehingga efisiensi volumetrisnya menjadi besar. Pembukaan susulan pada katup buang terjadi pada awal langkah hisap yang berfungsi untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran sebanyak-banyaknya. prepare by RAMNHal-hal yang harus diperhatikan yaitu ⢠Saat katup terbuka ⢠Lamanya katup terbuka ⢠Saat katup tertutup ⢠Lamanya katup tertutup prepare by RAMNContoh Diagram katup ⢠Contoh ⢠Katup isap mulai terbuka 50 derajat sebelum TMA ⢠Katup isap tertutup 45 derajat setelah TMB ⢠Katup buang terbuka 45 derajat sebelum TMB ⢠Katup buang tertutup 50 derajat setelah TMA. ⢠Gambar diagramnya adalah sebagai berikut prepare by RAMNprepare by RAMNVARIABLE VALVE Yang dimaksud dengan variable valve adalah derajat pembukaan awalan dan akhiran katup masuk dan atau katup buangberubah sesuai dengan putaran dan beban engine baik katup masuk maupun katup buang. prepare by RAMNVVT-i Variable valve timing inteligent Toyota V-Tec Variable valve timing and lift electronic control Honda MIVEC Mitsubishi innovative variable valve electronic control CVVT Continously Variable valve timing Hyundai Vanos variable nockenwellen steuerung BMW Dan lain-lain. prepare by RAMNVVT Variable Valve Timing ⢠VVT dipasang pada exhaust dan atau intake camshaft berfungsi mengontrol waktu bukaan dan penutupan intake dan atau exhaust valve untuk meningkatkan performa engine. Valve timing dioptimalkan oleh sistem VVTberdasarkan putaran engine. Keuntungan memakai CVVT ⢠Konsumsi bahan bakar lebih irit Berkurangnya daya pemompaan karena adanya peningkatan valveoverlap ⢠Emisi Berkurang Berkurangnya gas NOxoleh efek EGR berkat optimalisasi valveoverlap ⢠Performa meningkat dan momen pada putaran bawah juga meningkat Peningkatan efisiensi volumetricdanthermodynamic oleh variablevalve timing prepare by RAMNLETAK KOMPONEN Hyundai Mekanisme penggerak camshaft â˘Gaya putar pada crankshaftdisalurkan ke exhaustcamshaft oleh timingbelt. â˘Gaya putar pada exhaustcamshaft disalurkan ke intakecamshaft oleh timingchain. Exhaust Camshaft VVT asembly Intake Camshaft Timing chain prepare by RAMNToyota 1NZ FE prepare by RAMNOCV VVT asembly Oil temperature sensor OCV Filter prepare by RAMNPOLA PEMBUKAAN KATUP INTAKE EXHAUST 120 240 -240 -120 0 prepare by RAMNDIAGRAM KATUP prepare by RAMNKEEFEKTIFAN SISTEM VVT prepare by RAMNprepare by RAMNprepare by RAMNSALURAN MINYAK PELUMAS prepare by RAMNprepare by RAMNprepare by RAMNCARA KERJA OCV prepare by RAMNPERBEDAAN DAYA YANG DIHASILKAN prepare by RAMNVVT-iController Camshaft Position Sensor ThrottlePositionSensor CamshaftTiming Oil Control Valve Engine ECU Water Temp. Sensor Crankshaft Position Sensor Air FlowMeter Sistem Kontrol VVT prepare by RAMN[Engine ECU] Crankshaft Position Sensor Camshaft TimingOil Control Valve Target ValveTiming Air Flow Meter Throttle Position Sensor Duty Control Water Temp. Sensor Correction Vehicle Speed Sensor Feedback Actual Valve Timing Camshaft Position Sensor prepare by RAMNAnimasi Variable valve prepare by RAMNSEKIAN SEMANGAT PAGI !!! prepare by RAMN
S0pePKZ.